Pengatalogan deskriptif berbasis RDA (Resource Description and Access) adalah pendekatan dalam pengolahan data deskriptif untuk menggambarkan dan mengidentifikasi sumber informasi di perpustakaan. RDA merupakan standar internasional yang digunakan untuk pengorganisasian informasi dan pengolahan data dalam lingkungan perpustakaan.
Pengertian RDA
RDA merupakan standar pengorganisasian informasi yang menggantikan standar sebelumnya yaitu AACR2 (Anglo-American Cataloguing Rules, Second Edition). RDA dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengguna dalam mencari dan memanfaatkan informasi dengan lebih efektif. Pendekatan RDA berfokus pada prinsip-prinsip dasar seperti penekanan pada akses terhadap sumber informasi, kejelasan deskripsi, dan fleksibilitas dalam menggambarkan berbagai jenis materi.
Elemen Utama dalam Pengatalogan RDA
RDA memuat sejumlah elemen penting dalam pengolahan deskriptif, antara lain:
- Judul: Deskripsi judul atau nama dari sumber informasi yang relevan.
- Pengarang: Nama pengarang atau pihak yang bertanggung jawab atas sumber informasi.
- Subyek: Penggambarkan topik atau subjek yang terkait dengan sumber informasi.
- Penerbitan: Informasi tentang penerbit, tempat terbit, dan tahun terbit sumber informasi.
- Fisik: Deskripsi tentang karakteristik fisik sumber informasi, seperti jumlah halaman, ukuran, dan jenis media.
- Bahasa: Informasi tentang bahasa yang digunakan dalam sumber informasi.
- Nomor Panggil: Tanda pengenal yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mengelompokkan sumber informasi di perpustakaan.
Penggunaan RDA dalam pengatalogan memungkinkan pengumpulan data yang lebih konsisten, detail, dan relevan, sehingga memudahkan pengguna dalam mencari dan memanfaatkan sumber informasi yang ada di perpustakaan.